Aku kenal Tuhanku
tapi tidak pernah punya jiwa dengan-Nya
aku punya Allahku
tapi tidak pernah mendekat dengan-Nya
Lalu,
aku jatuh dan musibah mengilisku
jiwaku hancur, hatiku luluh
jasadku hampir lebur
aku menangis, merangkak-tergapai-gapai
mencari dahan berpaut
tapi yang dihulur semuanya rapuh lalu patah
Aku berkalih, kiri-kanan
aku mengengsot, atas-bawah
mencari kekuatan, luar-dalam
kemudian, saat aku menangisi tragedi
meraung pada kejadian
ku temui Dia, dalam setiap doa
ku temui jiwaku dengan-Nya
ku rasa hampirnya Dia padaku
tidak pernah Dia menjauh
malah sentiasa melihatku
Aku kembali
melutut pada-Nya, mengadu domba pada-Nya
yang satu
ketika ini, ketika Dia bersamaku
damaiku semakin tenang, dan aku juga masih dalam
perjalanan... journey untuk mencari sakinah-Nya
bukan pada siapa-siapa, bukan dimana-mana
tapi hanya dalam hatiku
Allah Murrabi. Dia yang satu.
No comments:
Post a Comment